Media Pembaharuan Bantaeng,- Dokter spesialis sarap RSUD Sultan Daeng Radja Bulukumba, dr
Husain Husni Sps FINS Almarhum meninggal setelah mengalami kecalakaan
mobil tunggal di poros Bantaeng-Bulukumba, kampong Tanetea Kecamatan
Pajukukang Jum'at 13 Mei 2016 sekira pukul 4:30 WITA.
Bupati
Bantaeng Nurdin Abdullah, mengaku akan meninjau ulang kebijakan "aspal
cat merah" di lokasi kecelakaan dr Husain di Jalan Poros
Bulukumba-Bantaeng, di Kampung Tanetea, Desa Nipa-nipa, Kecamatan Pajjukukang, Bantaeng.
Jalur ZoSS ini tepat di antara perkampungan padat penduduk, dan tiga
sekolah negeri utama (SMA 1 Tompobulu, SMP 1 Pajjukukang, dan SMK 3
Bantaeng) di kampung yang berjarak sekitar 6,5 km sebelah timur ibu kota
kabupaten.
"Kita akan bersurat lagi ke Dishub Provinsi dan otoritas jalan kementerian PU di Makassar," kata Nurdin merujuk upaya birokrasinya untuk mengurangi tingkat kecelakaan di sepanjang jalur itu.
Nurdin Abdullah mengungkapkan, dirinya sudah beberapa kali nyaris tergelincir saat melewati jalan tersebut.
"Sejak awal kami protes ini karena kami saja sudah beberapa kali nyaris tergelincir saat lewati Zona Sekolah itu dan sudah saya surati Dishub Sulsel tapi tetap saja begitu," katanya.
Dalam waktu dekat dia akan mengingatkan kembali pihak Dishub Provinsi Sulsel agar ditinjau ulang sebelum menelan korban yang lebih banyak.(ABS)
"Kita akan bersurat lagi ke Dishub Provinsi dan otoritas jalan kementerian PU di Makassar," kata Nurdin merujuk upaya birokrasinya untuk mengurangi tingkat kecelakaan di sepanjang jalur itu.
Nurdin Abdullah mengungkapkan, dirinya sudah beberapa kali nyaris tergelincir saat melewati jalan tersebut.
"Sejak awal kami protes ini karena kami saja sudah beberapa kali nyaris tergelincir saat lewati Zona Sekolah itu dan sudah saya surati Dishub Sulsel tapi tetap saja begitu," katanya.
Dalam waktu dekat dia akan mengingatkan kembali pihak Dishub Provinsi Sulsel agar ditinjau ulang sebelum menelan korban yang lebih banyak.(ABS)