Media Pembaharuan Bantaeng,- Asisten I Bidang Pemerintahan Setda
Bantaeng Muh Hero didampingi Kepala Dinas Sosnakertrans Syahrul Bayan
menerima kunjungan DPRD Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan,
di ruang rapat Wakil Bupati Bantaeng, Jumat 23 September 2016 pagi tadi.
Rombongan yang berjumlah 15 orang tersebut dinahkodai oleh Wakil Ketua
II DPRD Luwu Timur, Aris SitumorangIa yang mengatakan bahwa Bantaeng adalah daerah yang luar biasa sebagai tempat untuk belajar.
"Kami memiliki keinginan bagaimana untuk meningkatkan daya saing
masyarakat di Luwu Timur. Bupati bersama DPRD juga memiliki rencana
untuk membuat BLK, maka dari itu kami datang untuk berguru di Bantaeng,"
ujarnya. Aris mengaku
ingin mengkaji Ranperda penyelenggaraan pelatihan tenaga kerja di
Bantaeng, mengingat di Luwu Timur terdapat salah satu perusahaan tambang
terbesar di Indonesia, yakni PT. Vale Indonesia.
"Jadi sangat penting bagi kami untuk meningkatkan kualitas ketenagakerjaan di Luwu Timur. Kami juga telah mengambil referensi dari Kabupaten Pasuruan Jawa Timur," tambahnya.
Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Bantaeng Muh
Hero didampingi Kepala Dinas Sosnakertrans Syahrul Bayan |
"Jadi sangat penting bagi kami untuk meningkatkan kualitas ketenagakerjaan di Luwu Timur. Kami juga telah mengambil referensi dari Kabupaten Pasuruan Jawa Timur," tambahnya.
Sementara itu pada kesempatan tersebut,
Asisten I Bidang Pemerintahan memberi pemaparan singkat mengenai
kemajuan pembangunan di Kabupaten Bantaeng dengan memfokuskan pada 3
pilar pembangunan daerah yakni Bantaeng sebagai Kota Jasa, Bantaeng
sebagai Kabupaten Benih Berbasis Teknologi dan Bantaeng sebagai Pusat
Pengembangan Industri.
Tampak hadir pula Ketua DPRD Bantaeng H. Sahabuddin, dan beliau menuturkan bahwa kehadiran Perda Pelatihan Kerja dan Produktivitas ini karena sesuai kebutuhan daerah kita di Bantaeng. Apalagi Bantaeng akan menjadi Kabupaten Industri. Dan ini terjadi karena komunikasi yang terbangun yang baik antara pihak eksekutif dan legislatif dalam memenuhi kebutuhan masing masing.
Selain Ketua DPRD Bantaeng, yang turut hadir dan berikan pemaparan teknis secara umum tentang Perda Pelatihan Kerja dan Produktivitas tersebut adalah Andi Syukri sebagai tim Penyusun yang juga sebagai Pengawas Ketenagakerjaan, Hj. Nurhayati sebagai Kasie Hubinsyaker dan Hamsiyah sebagai Kasie Pengawasan Ketenagakerjaan, serta Hanafiah sebagai Kasubag Bagian Hukum Setda Kabupaten Bantaeng. (Abs)
Tampak hadir pula Ketua DPRD Bantaeng H. Sahabuddin, dan beliau menuturkan bahwa kehadiran Perda Pelatihan Kerja dan Produktivitas ini karena sesuai kebutuhan daerah kita di Bantaeng. Apalagi Bantaeng akan menjadi Kabupaten Industri. Dan ini terjadi karena komunikasi yang terbangun yang baik antara pihak eksekutif dan legislatif dalam memenuhi kebutuhan masing masing.
Selain Ketua DPRD Bantaeng, yang turut hadir dan berikan pemaparan teknis secara umum tentang Perda Pelatihan Kerja dan Produktivitas tersebut adalah Andi Syukri sebagai tim Penyusun yang juga sebagai Pengawas Ketenagakerjaan, Hj. Nurhayati sebagai Kasie Hubinsyaker dan Hamsiyah sebagai Kasie Pengawasan Ketenagakerjaan, serta Hanafiah sebagai Kasubag Bagian Hukum Setda Kabupaten Bantaeng. (Abs)