Rabu, 04 Februari 2015

Petani Sinjai Tak Dapat Bantuan Pupuk, Mengadu ke DPRD

Media Pembaharuan Sinjai,- Sejumlah petani asal Desa Aska, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, mendatangi gedung DPRD setempat guna menyampaikan aspirasi mereka terkait bantuan pupuk dari Pemerintah, Selasa (03/02/2015) siang. Pasalnya hingga saat ini mereka belum mendapatkan bantuan tersebut.
Petani Sinjai Tak Dapat Bantuan Pupuk, Mengadu ke DPRD

Sinjai,- Sejumlah petani asal Desa Aska, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, mendatangi gedung DPRD setempat guna menyampaikan aspirasi mereka terkait bantuan pupuk dari Pemerintah, Selasa (03/02/2015) siang. Pasalnya hingga saat ini mereka belum mendapatkan bantuan tersebut.

"Kenapa Pemerintah seakan tidak melirik kelompok Tani yang ada di Desa kami. Bahkan kami tidak keberatan apabila membeli kalau harganya memang sesuai, daripada tidak ada," ungkap Samsuddin, salah satu petani dari Desa Aksa saat menyampaikan aspirasinya di Kantor DPRD Sinjai.

Ketua DPRD Sinjai Abd Haris Umar yang menerima langsung aspirasi para petani tersebut, mengimbau kepada kepada Dinas terkait, agar mengevaluasi kelompok-kelompok Tani yang produktif dan  non produktif .

"Aspirasi ini akan kami prioritaskan, dan saya akan menyurat ke Dinas terkait untuk tidak mengatasnamakan kelompok tani. Karena semua petani harus mendapatkan haknya dari Pemerintah, bukan hanya pupuk, namun seluruh kebutuhan Petani , mulai dari pengairan, pupuk dan lain-lain, harus di prioritaskan," ungkap Abd Haris.(ABS). "Kenapa Pemerintah seakan tidak melirik kelompok Tani yang ada di Desa kami. Bahkan kami tidak keberatan apabila membeli kalau harganya memang sesuai, daripada tidak ada," ungkap Samsuddin, salah satu petani dari Desa Aksa saat menyampaikan aspirasinya di Kantor DPRD Sinjai.
Ketua DPRD Sinjai Abd Haris Umar yang menerima langsung aspirasi para petani tersebut, mengimbau kepada kepada Dinas terkait, agar mengevaluasi kelompok-kelompok Tani yang produktif dan non produktif .
"Aspirasi ini akan kami prioritaskan, dan saya akan menyurat ke Dinas terkait untuk tidak mengatasnamakan kelompok tani. Karena semua petani harus mendapatkan haknya dari Pemerintah, bukan hanya pupuk, namun seluruh kebutuhan Petani , mulai dari pengairan, pupuk dan lain-lain, harus di prioritaskan," ungkap Abd Haris.(ABS).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar