Kamis, 19 Maret 2015

Bosowa Jual Listrik ke PLN Rp 500 Per kWh

Media Pembaharuan Jeneponto,-PLTU Jeneponto yang dikembangkan PT Bosowa Energy melakukan ekspansi dengan kapasitas 2×125 MW. Kapasitas ini memungkinkan pasokan listrik di Sulsel dan Sulbar bisa aman di masa mendatang.
CEO Bosowa, Erwin Aksa, mengatakan bahwa pasokan listrik dari PLTU Jeneponto tahap II ini akan dijual ke PLN seharga 4,6 Sen atau sekitar Rp 500 per kWh. Pada PLTU Tahap pertama dijual 3,5 Sen per kWh.
“Itu untuk 10 tahun pertama. Setelah itu harganya turun sekitar 3 Sen,” kata Erwin.
“Jadi, selama 30 tahun itu everange-nya atau rata-ratanya sekitar 3,9 Sen, jika dirupiahkan tentu melihat pergerakan kurs,” tambahnya. “Kita pakai nilai Dolar karena investasinya juga pakai Dolar.”
Erwin mengungkapkan bahwa Bosowa bersyukur dengan adanya Keputusan Menteru (Kepmen) nomor 3 tahun 2015 terkait dengan negosiasi tarif listrik dimana pemerintah mengatur harga jual PLN kepada swasta. Menurutnya, Kepmen tersebut memberikan kenyamanan kepada investor.
“Kita bersyukur dengan adanya Kepmen itu karena sangat membantu percepatan investasi listrik. Itu pula yang membuat kami bergerak cepat melakukan ekspansi dan hanya dalam waktu dua bulan sudah mendapat persetujuan untuk melakukan ekspansi di PLTU Jeneponto,” kata Erwin.
“Dengan adanya Kepmen ini juga membuat tarifnya jauh lebih baik. Pemerintah ingin memberikan insentif bagi pelaku usaha dan investor agar membangun pembangkit lebih besar lagi. Karena, kebutuhan listrik ke depannya makin besar dan PT Bosowa Energy menyiapkan pasokan listrik yang bisa dinikmati masyarakat di Sulsel,” katanya.(*)
Suka ·
·

Tidak ada komentar:

Posting Komentar