Senin, 08 Desember 2008

Dari Jakarta, kami mulai… (part-2)


Perjalanan cukup panjang, sekitar 1,5 bulan “dagang APBN ke anak-anak SMA”, saya mulai dari Jakarta. Tanggal 25 Oktober, technical meeting untuk calon peserta dari Jakarta, diadakan di kantor Harian Bisnis Indonesia, di kawasan Karet, Jakarta Selatan. Sebelumnya, kami kirimkan undangan kepada para kepala sekolah se-DKI Jakarta. Undangantersebut berisi tentang waktu dan lokasi technical meeting, lembar ketentuan lomba, serta forumulir pendaftaran. Saat technical meeting, panitia pusat menyampaikan secara rinci teknis pelaksanaan lomba, lengkap dengan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi seluruh peserta. Selama technical meeting inilah, seluruh pertanyaan yang menyangkut hal-ikwal lomba debat dan menulis artikel meluncur dari calon peserta. Pertanyaan penting yang terekam oleh panitia antara lain sebagai berikut:
Apa model debat yang diselenggarakan? Apakah berbentuk debat satu lawan satu, saling mendebat antartim? Atau hanya perdebatan antartim dengan dewan juri? Apakah metodologi penulisan artikel seperti penulisan artikel populer untuk media massa, atau seperti paper ilmiah? Sebagai bahan untuk penulisan artikel dan debat, panitia memberi bekal kepada seluruh calon peserta berupa satu keping VCD berisi tayangan dokumenter mengenai APBN, flyer yang berisi petunjuk teknis pelaksanaan lomba, dan flyer bahan tentang APBN dari Departemen Keuangan. Di luar itu, calon peserta juga disarankan untuk membaca website Depkeu di alamatwww.depkeu.go.id, membaca sejumlah peraturan perundangan terkait dengan anggaran negara, serta –tak kalah penting—membaca pemberitaan di koran selama kurun dua bulan terakhir, yang mengulas tentang APBN.
Tibalah saat lomba berlangsung di Jakarta. Kami memilih lokasi di aula Pusdiklat Perpustakaan Nasional, di Jalan Medan Merdeka Selatan, persis di sebelah kiri gedung Lemhannas. Event lomba debat di Jakarta ini kami selenggarakan tanggal 13 – 14 November 2008, diikuti oleh 32 tim debat dari 21 SMA se-DKI Jakarta. Sementara lomba menulis artikel diikuti oleh 33 peserta dari 19 sekolah. Jumlah itu naik dibanding tahun lalu, yang hanya diikuti oleh 31 tim debat dari 16 sekolah dan 27 karya tulis dari 12 sekolah.
Total jenderal, kegiatan Olimpiade Membaca APBN Tk SMA 2008 di Jakarta diikuti oleh 126 peserta plus 35 guru pendamping, serta menghadirkan sekitar 100 suporter. Keluar sebagai juara I lomba debat adalah tim dari SMA Islam Al-Izhar Pondok Labu. Urutan berikutnya dari ranking 2 sampai 10 adalah tim dari SMAK 3 Penabur, SMAN 39, SMA Jacobus, SMAN 98, SMAN 62, SMAN 29, SMAN 62, SMA Seruni Don Bosco, dan SMAN 55.
Sementara juara I lomba menulis artikel disabet oleh Anastasia Olivia dari SMAK 3 Penabur. Selanjutnya urutan kedua hingga sepuluh diduduki oleh masing-masing Dito Wijanarko (SMAN 28), Indira Anindya Pambudy (SMA Islam Al-Izhar Pondok Labu), Felynne Claudia (SMAK 3 Penabur), Feilica Chandradinata (SMAK 3 Penabur), Novia Melany Simanjuntak (SMA Seruni Don Bosco), Nindya Saraswati (SMAN 6), Panji Bima Setiawan (SMAN 39), Muh Arif Resa (SMAN 39), dan Adwina Putri (SMA Diponegoro). ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar