Media Pembaharuan Bekasi,- Proyek saluran air di Jalan Alternatif Cibubur KM 4, Kelurahan
Jatisampurna, Kecamtan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang
memakan korban pengendara sepeda motor, Wiwin Setiawan (31), Sabtu
(8/11) lalu, kini telah diperbaiki.Tampak terlihat lampu penerangan di lokasi tersebut serta tumpukan
karung berisi tanah yang berada tepat di sisi lubang dan diberi pagar
seng.
Pemerintah Kota Bekasi menegaskan, proyek pembangunan
sodetan tersebut merupakan pekerjaan dari Kemeterian Pekerjaan Umum
Direktorat Jenderal Cipta Karya.
"Ini proyek pusat (pekerjaan
Kemeterian Pekerjaan Umum) yang diberikan kepada pemerintah daerah.
Sodetan ke Kali Cikeas," ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Senin
(10/11).
Menurut dia, sodetan diketahui untuk digunakan sebagai
saluran pembuangan air ke Kali Cikeas. Pantauan di lokasi, pembangunan
drainase di bawah tanah tersebut, dimulai dari RS Mitra Keluarga Cibubur
hingga ke Kali Cikeas, sepanjang 3 km.
"Saya juga meminta dinas PU Kota Bekasi untuk menjenguk korban di rumah sakit," ujarnya.
Lokasi lubang maut itu, berbatasan dengan wilayah Jakarta Timur, Kota Bekasi, Kota Depok dan Kabupaten Bogor.
"Pemkot Bekasi mengimbau supaya ada tindakan preventif terhadap
pekerjaan itu dan memperhatikan safety-nya bagi pengendara. Pembangunan
itu berada di lalu lalang kendaraan yang luar biasa, semestinya faktor
keamanan harus diperhatikan. Tapi kelalaian bisa saja terjadi," kata
Rahmat.
pukul 05:30 WIB.Lubang maut di Jalan Alternatif Cibubur KM 4, atau di
dekat Hotel Cibubur Indah, Kota Bekasi, memakan korban seorang
pengendara motor yang terperosok ke dalam lubang sedalam 12 meter, Sabtu
(8/11) sekitar
Di sepanjang Jalan Alternatif
Cibubur menuju Cileungsi, terdapat beberapa galian lubang. Lubang-lubang
tersebut di pagar hingga memakan hampir setengah jalan raya, sehingga
arus lalu lintas tersendat. Berdasarkan keterangan warga
setempat, pembangunan proyek ini dimulai sejak empat bulan yang lalu.
"Sebelum puasa, pembangunan ini sudah dilaksanakan," ujar Angga (26),
salah satu karyawan bengkel las di lokasi lubang maut. Dia
mengatakan, sedikitnya sudah tiga kali kecelakaan yang melibatkan
pengendara yang masuk ke lubang di sepanjang Jalan Alternatif Cibubur
tersebut.
Menurut dia, kecelakaan yang melibatkan kendaraan
roda empat masuk ke dalam lubang sudah ada dua kasus. "Pertama, kejadian
di depan Mal Ciputra mobil masuk lubang galian dan depan Burger King,
mobil juga masuk lubang galian," ujar Angga.
Sedangkan, kasus
kecelakaan di lubang KM 4, baru sekali terjadi. "Namun di lubang lain
sepanjang jalan tersebut, sudah banyak kejadian pengendara mobil dan
motor yang masuk ke dalam lubang.
Dia menyayangkan lamanya
pengerjaan proyek pembangunan sodetan tersebut. "Para pekerja tidak
bekerja serempak. Pengerjaannya lubangnya satu-satu dikerjakan," imbuh
Angga. (ABS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar