Selasa, 25 November 2014

Lubang Maut Di Cibubur Akibat Pekerjaan PU Kemen PU Percepat Perbaikan Jalan yang Rusak Akibat Banjir

Media Pembaharuan Bekasi,- Proyek saluran air di Jalan Alternatif Cibubur KM 4, Kelurahan Jatisampurna, Kecamtan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang memakan korban pengendara sepeda motor, Wiwin Setiawan (31), Sabtu (8/11) lalu, kini telah diperbaiki.Tampak terlihat lampu penerangan di lokasi tersebut serta tumpukan karung berisi tanah yang berada tepat di sisi lubang dan diberi pagar seng.
 Pemerintah Kota Bekasi menegaskan, proyek pembangunan sodetan tersebut merupakan pekerjaan dari Kemeterian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya.
 "Ini proyek pusat (pekerjaan Kemeterian Pekerjaan Umum) yang diberikan kepada pemerintah daerah. Sodetan ke Kali Cikeas," ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Senin (10/11).
Menurut dia, sodetan diketahui untuk digunakan sebagai saluran pembuangan air ke Kali Cikeas. Pantauan di lokasi, pembangunan drainase di bawah tanah tersebut, dimulai dari RS Mitra Keluarga Cibubur hingga ke Kali Cikeas, sepanjang 3 km.
"Saya juga meminta dinas PU Kota Bekasi untuk menjenguk korban di rumah sakit," ujarnya.
Lokasi lubang maut itu, berbatasan dengan wilayah Jakarta Timur, Kota Bekasi, Kota Depok dan Kabupaten Bogor.
"Pemkot Bekasi mengimbau supaya ada tindakan preventif terhadap pekerjaan itu dan memperhatikan safety-nya bagi pengendara. Pembangunan itu berada di lalu lalang kendaraan yang luar biasa, semestinya faktor keamanan harus diperhatikan. Tapi kelalaian bisa saja terjadi," kata Rahmat.
pukul 05:30 WIB.Lubang maut di Jalan Alternatif Cibubur KM 4, atau di dekat Hotel Cibubur Indah, Kota Bekasi, memakan korban seorang pengendara motor yang terperosok ke dalam lubang sedalam 12 meter, Sabtu (8/11) sekitar
Di sepanjang Jalan Alternatif Cibubur menuju Cileungsi, terdapat beberapa galian lubang. Lubang-lubang tersebut di pagar hingga memakan hampir setengah jalan raya, sehingga arus lalu lintas tersendat. Berdasarkan keterangan warga setempat, pembangunan proyek ini dimulai sejak empat bulan yang lalu. "Sebelum puasa, pembangunan ini sudah dilaksanakan," ujar Angga (26), salah satu karyawan bengkel las di lokasi lubang maut. Dia mengatakan, sedikitnya sudah tiga kali kecelakaan yang melibatkan pengendara yang masuk ke lubang di sepanjang Jalan Alternatif Cibubur tersebut.
Menurut dia, kecelakaan yang melibatkan kendaraan roda empat masuk ke dalam lubang sudah ada dua kasus. "Pertama, kejadian di depan Mal Ciputra mobil masuk lubang galian dan depan Burger King, mobil juga masuk lubang galian," ujar Angga.
Sedangkan, kasus kecelakaan di lubang KM 4, baru sekali terjadi. "Namun di lubang lain sepanjang jalan tersebut, sudah banyak kejadian pengendara mobil dan motor yang masuk ke dalam lubang.
Dia menyayangkan lamanya pengerjaan proyek pembangunan sodetan tersebut. "Para pekerja tidak bekerja serempak. Pengerjaannya lubangnya satu-satu dikerjakan," imbuh Angga. (ABS).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar