Jumat, 23 Januari 2015

Komisi II DPRD Bone Sharing Bidang Pertanian dan Kepariwisataan di Bantaeng


Media Pembaharuan Bone, - Pimpinan dan anggota DPRD Komisi II yang berjumlah 16 orang, melakukan Sharing Pendapat di bidang Pertanian dan Kepariwisataan di Kabupaten Bantaeng, Kamis (21/01/2015).
Kunjungan kerja ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bone Syamsidar Ishak dan Ketua Komisi II DPRD Bone Idris Rahman ini berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Bantaeng.
Kunjungan Kerja DPRD Bone ini diawali dengan pemutaran Profil Bantaeng 3 Dimensi oleh Wakil Bupati Bantaeng. Acara ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bantaeng HM. Yasin, dan didampingi oleh Staf Khusus Bupati Bantaeng Bidang Pertanian DR.Ir.H. Muhctar Nawir, MP, dan para Kepala SKPD Bantaeng.
Wakil Bupati Bantaeng HM. Yasin dalam sambutannya, memperkenalkan potensi Bantaeng dan juga ditambah narasinya oleh Kepala SKPD Bidang Pertanian dan Kepala SKPD Pariwisata.
Sementara itu, Andi Idris Rahman selaku Ketua Komisi II DPRD Bone dalam sambutannya di hadapan peserta sharing pendapat ini menyatakan bahwa mereka merasa bangga, lantaran mendapat sambutan secara istimewa di Bantaeng.
Legislator Golkar ini mengemukakan, alasan Komisi II memilih untuk berkonsultasi ke Bupati Bantaeng, karena Bantaeng masuk pada pengembangan Swasembada Pangan.
"Karena Bone, memiliki tanah sawah terluas di Sulawesi Selatan, makanya kami belajar di Bantaeng, untuk meningkatkan kualitas dan hasil sektor pertanian dan juga sekalian pengembangan pariwisata di Bone," ungkapnya.
Anggota DPRD Kabupaten Bone dua periode ini menjelaskan, potensi geografis dan pemerintahan di Kabupaten Bone yang terdiri dari 27 Kecamatan, 378 Desa/Kelurahan dan penduduknya hampir 1 Juta.
"Dan sangat tepatlah, kami datang belajar di Bantaeng, karena kami memiliki potensi daerah yang besar, dan juga mensinkronkan antara program prioritas pertanian dan kepariwisataan," jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa Bupati Bantaeng patut untuk dijadikan guru, lantaran sudah Professor dan dalam memajukan pertanian di daerahnya Bupati didampingi oleh seorang ahli pertanian yang hebat.
"Karena yang kita butuh, adalah ilmunya. Dan memang, antara Bone dan Bantaeng memiliki perjalanan sejarah yang terukir didalam titian sejarah. Dan itu dibuktikannya, dengan adanya Makam Raja Raja Bone di Bantaeng, yang juga mengaku sebagai Sejarawan di Bone," ungkapnya.
(Humas dan Protokol Setda Bantaeng).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar