Jumat, 19 Desember 2014

Dicaci Pengguna Jalan Akibat Mahasiswa Demo

Media Pembaharuan Pangkep,- Aksi unjuk rasa yang mengganggu kepentingan publik kembali dipertontonkan mahasiswa Politeknik Negeri Pertanian, Pangkep. Seperti unjuk rasa sebelumnya, mahasiswa menduduki jalan poros Pangkep - Makassar yang juga trans Sulawesi itu.
Penutupan jalan dilakukan dengan menyandera truk pengangkut peti kemas yang sekaligus dijadikan panggung orasi. Ratusan mahasiswa berjaket almamater, merah maron itu berkerumun di tengah jalan sambil membakar ban.
Tak pelak, penutupan ruas jalan vital itu menimbulkan kemacetan parah, baik dari arah Makassar maupun ke arah Barru. Tanpa memperdulikan kepentingan para pengguna jalan, mahasiswa berorasi dan menyuarakan pendapatnya.
Tingkah mahasiswa ini pun mengundang kejengkelan para pengguna jalan. Mereka rata-rata mencaci mahasiswa karena melakukan aksinya dengan menutup jalan.
"Kita semua tidak setuju dengan kenaikan BBM. Tapi demonya yang masuk akal dong. Masa tidak ada cara menyampaikan aspirasi selain menutup jalan," kata Adnan Harun, warga yang hendak ke Parepare mengantar barang dagangannya.
Protes senada juga dikemukakan Irwan. Warga Makassar ini berencana ke Pinrang untuk menghadiri acara syukuran wisuda temannya. "Pasti mi terlambat ka sampai. Pulang semua mi ini orang baru kita sampai," keluhnya dengan nada kesal.
Bahkan, sejumlah pengguna jalan yang sudah tidak tahan dengan aksi penutupan jalan itu berupaya menerobos barikade mahasiswa. Sayangnya, upaya itu tidak berhasil karena puluhan mahasiswa langsung menghalau kendaraan yang mencoba melewati mereka.
Kejadian ini juga menimbulkan insiden kecil saat kendaraan yang mengangkut rombongan TNI dari arah Makassar sampai di lokasi kemacetan. Sejumlah prajurit TNI pun menemui mahasiswa dan minta agar mereka dibiarkan jalan. Rombongan militer ini harus ke Sidrap untuk menghadiri pagelaran terjun payung.
Negosiasi sempat berjalan alot karena mahasiswa bersikukuh menutup jalan. Namun akhirnya, mahasiswa mengalah dan membiarkan kendaraan milik TNI lewat. Setelah itu, mereka kembali tutup jalan. (ABS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar