Selasa, 30 Desember 2014

Samsat Menjadi Ujung Tombak Pembangunan

Media Pembaharuan Makassar.-Tantangan pelayanan Samsat dipastikan akan semakin kompleks dalam era transparansi, keterbukaan informasi dan service orientation sekarang ini. Samsat dituntut menjadi ujung tombak pelayanan yang mengedepankan nilai-nilai pelayanan publik sesuai dengan etika dan aturan yang berlaku. Untuk itu diharapkan Rakor ini mampu menyegarkan kembali tujuan dan arah dibentuknya Samsat yang terdiri dari 3 (tiga) instansi yakni Kepolisian Daerah Sulselbar, Pemerintah Provinsi Sulsel dan PT. Jasa Raharja (Persero) yang menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam melayani masyarakat.
Foto Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.Hal ini diungkapkan Gubernur Sulawesi Selatan, DR. H. Syahrul Yasin Limpo, SH., M.Si., MH, pada acara pembukaan Rapat Koordinasi Tim Pembina Samsat Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, Senin, 29 Desember 2014, di Ruang Rapim Kantor Gubernur.
“Peran penting Samsat dalam pembangunan di Sulawesi Selatan harus tetap dijadikan perhatian bagi semua pihak termasuk para stakeholder, dengan membaiknya kesejahteraan rakyat di Sulsel yang mambawa dampak semakin dibutuhkannya pelayanan Samsat dimasa yang akan datang,” lanjut Syahrul.
"Rakor ini adalah untuk melakukan evaluasi dan sekaligus sebagai sarana untuk merumuskan kebijakan-kebijakan maupun program dan rencana ke depan dalam pengelolaan dan pelayanan Samsat di Prov. Sulsel, yang pada akhirnya akan mewujudkan keterbukaan, kecepatan dan kemudahan bagi masyarakat dalam menjalankan fungsinya sebagai salah satu sumber penerimaan negara dan daerah," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Tim Pembina Samsat, Sekretaris Wilayah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. Abdul Latif, M.Si., MM dalam laporannya mengatakan Rapat Koordinasi ini bertujuan untuk membicarakan program dan rencana kerja dalam pelaksanaan dan pengembangan Samsat termasuk segalajenis layanannya pada tahun 2015 yang akan datang.
Rakor ini dihadiri Kepala Dinas pendapatan Daerah Prov. Sulsel, Drs. Tautoto Tanaranggina, Direktur Lalu Lintas Polda Sulselbar, unsur kepolisian Daerah Sulsel, unsur Pemerintah Prov. Sulsel, unsur PT. Jasa Raharja Cabang Sulawesi Selatan. Dengan jumlah peserta 106 orang.
Foto Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar