Sabtu, 13 Desember 2014

Orang Tua Siswa Keluhkan ‘Biaya Siluman’ di SMA 1 Maros

Media Pembaharuan Maros,- Salah seorang wali siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Maros yang enggan disebutkan namanya membeberkan praktek Pungli dan dana siluman oleh pihak sekolah kepada orang tua siswa.
Pungli di SekolahDari keterangan yang diperoleh, pihak SMA 1 Maros yang menjadi salah satu sekolah unggulan ini masih saja menerima pungutan yang tidak jelas kepada orang tua siswa lewat komite sekolah, padahal dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) sudah ada.
“Mereka (Pihak Sekolah) meminta biaya lewat komite, alasannya sih sukarela tapi guru-guru memaksa dan mengancam murid jika orang tuanya tidak membayar,” beber orang tua siswa kepada Wartawan, Sabtu (13/12/2014).
Lebih lanjut, pihak guru lewat wali kelas akan menekan siswa yang orang tuanya protes dengan keputusan pihak sekolah tersebut dan tak jarang mengancam siswa tidak mendapatkan kartu ujian dan lain-lain yang memaksa orang tua siswa terpaksa mengikuti keinginan sekolah.
“Kami serba salah, mau protes anak kami yang ditekan di sekolahnya, mereka diancam tidak dikasi kartu ujianlah atau apalah, makanya kami terpaksa saja jadi tolong jangan sebut nama saya yah,” himbaunya.
Diakuinya, ulah pihak sekolah yang semena-mena tersebut membuat orang tua murid dan juga komite sekolah tak berkutik dan serba salah dan ia berharap praktek seperti ini bisa diungkap oleh Dinas Pendidikan Maros.
“Masa untuk tambahan honor guru dan staf dipungut dari orang tua siswa, padahal guru kan digaji sama negara, kenapa mesti minta lagi sama orang tua siswa,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar