Jumat, 12 Desember 2014

Mapolres Sinjai Usut Pembangunan Proyek Islamic Centre

Media Pembaharuan Sinjai,- Terbengkalainya proyek pembangunan Islamic Centre mendapat perhatin pihak berwajib. Untuk itu, Tim Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sinjai melakukan pemeriksaan fisik pada bangunan proyek yang dibangunb sejak 2007 itu. Menurut informasi, bangunan menelan anggaran Rp11,1 M dan ditangani sejumlah rekanan. Diantaranya, PT Buana Raya Aji, PT TK Tekhnik dan PT Karya Bangun Sindiko. Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Andi Rahmat di sela-sela pemeriksaan Islamic Centre, Rabu (10/12) mengungkapkan, penyelidikan Islamic Centre akan diintensifkan. Pertimbangannya, ditemukan indikasi keanehan struktur fisik bangunan Islamic. Untuk memastikannya, kepolisian akan mendengar keterangan pihak terkait, ujarnya.
Polres Usut Proyek Islamic Centre
Photo,Gunakan Dana Rp11 M - Bangunan Terkatuntg-katung
Sementara Sekda Kab. Sinjai, Taiyeb A. Mappasere kepada Upeks persilahkn kepolisian melakukan penyelidikan. ''Jika diduga ada kesalahan dalam proses pembangunan Islamic Centre. Silahkan jika ingin melakukan pemeriksaan,'' tandasnya. Dikatakannya, sebagai eksekutif, memang tidak memasukkan pembangunan dalam RPJMD untuk 2015, sebelum ada hasil audit dari auditor BPKP. Meski demikian, legislatif tetap ngotot menganggarkan kelanjutan pembangunan Islamic Centre Rp1 M, terangnya. Ketua sementara DPRD Sinjai dari fraksi Demokrat, Abd. Haris via ponsel mengungkapkan, kebijakan itu diambil DPRD Sinjai, mengingat Islamic Centre telah menelan anggaran Rp 11 M lebih. Hanya saja, jika tidak dianggarkan lagi, terkesan mubazir. Dampak lain, bisa jadi temuan jika terjadi lost anggaran," jelasnya.(ABS).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar