Media Pembaharuan Makassar,- Gubernur
Sulawesi Selatan, DR. H. Syahrul Yasin Limpo, SH.,M.Si,.M.H menyerahkan Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2015, di Ruang Pola Kantor Gubernur,
Selasa, 16 Desember 2014. Hadir dalam penyerahan DIPA, Ketua/Wakil Ketua dan
para Ketua Komisi DPRD Prov Sulsel, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Wakil Gubernur
Sulsel, H. Agus Arifin Nu’mang, para Bupati/Walikota se-Sulsel, para Kepala Kantor
Instansi Vertikal, Kementerian/Lembaga dan para Kepala SKPD Lingkup Pemprov
Sulsel.
H. Syahrul
Yasin Limpo dalam sambutannya mengatakan, penyerahan DIPA kali ini merupakan awal dari periode
pembangunan jangka menengah 2015-2019 yang juga merupakan Periode Awal
Pemerintahan Bapak Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo. Pada tahun
2014 ini APBN yang dialokasikan di daerah kita ini mengalami peningkatan dari
Rp 37,4 triliun lebih menjadi Rp 39,9
triliun lebih atau meningkat sebesar 6,78 persen.
“Diantara
jenis anggaran tersebut yang mengalami peningkatan terbesar adalah Dana Bagi
Hasil Sumber Daya Alam (DBH SDA) yakni sebesar 65,52 persen. Pagu yang besar
tersebut perlu dikelola dengan baik sehingga kinerja pemerintah daerah dapat meningkat
serta memberikan kemanfaatan yang besar bagi penguatan Pemerintah Daerah dan
peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam mendukung kebijakan pembangunan
berkelanjutan,” lanjut Syahrul.
Pelaksanaan
kegiatan yang telah kita capai hingga saat ini, patut kita syukuri mengingat
pada tahun 2014 ekonomi Sulsel dapat tumbuh sebesar 8,23 persen yang berarti
masih lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,01 persen. “Pertumbuhan
ekonomi yang terus membaik tersebut merupakan dampak dari penurunan tingkat
pengangguran yang mencapai 5,10 persen atau 188,7 ribu, kemiskinan 10,28 persen
atau 864,3 ribu orang, dengan tingkat inflasi 6,54 persen serta peningkatan pendapatan
perkapita masyarakat yang hingga tahun 2013 mencapai Rp 22,15 juta lebih,”terangnya.
Menurutnya, melalui
Pengembangan Kawasan Strategis Tahun
2015 sesuai dengan tema pembangunan tersebut, maka aktivitas pembangunan di Sulsel
kita prioritaskan pada pengembangan kerjasama daerah dan daya saing daerah,
pengembangan ekonomi kerakyatan, pengembangan pendidikan, kepemudaan,
keolahragaan dan kebudayaan pembangunan kesehatan, peningkatan kapasitas
infrastruktur wilayah, pengembangan kawasan strategis, pengelolaan sumber daya
air dan peningkatan kapasitas infrastruktur irigasi, reformasi birokrasi dan penguatan kapasitas kelembagaan.
“Kendala administratif, procedural, birokrasi
dan sebagainya tidak lagi menjadi penghambat dalam pelaksanaan anggaran 2015
ini sehingga program-program pemerintah dapat berjalan dengan segera dan rakyat
dapat merasakan manfaatnya tanpa menunggu terlalu lama, dan kesemuanya dapat
dicapai apabila ada koordinasi dari seluruh pemangku kepentingan untuk saling
mendukung dalam proses pelaksanaan setiap program,”harap Syahrul.
Syahrul
mengajak para Kuasa Pengguna Anggaran dan siapapun yang berhubungan dengan
keuangan Negara agar dapat menjaga amanah dalam mengelolanya dengan lebih
terjadwal, cepat, cermat dan lebih akurat namun tetap dapat
mempertanggungjawabkan hasilnya.(ABS)
Sumber Berita: www.sulselprov.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar