Rabu, 10 Desember 2014

Ribuan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Antusias Mendengarkan SBY


Foto Susilo Bambang Yudhoyono.Media Pembaharuan Jakarta,- "Bapak SBY! I love you Bapak SBY!” sambut ribuan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah dengan histeris saat melihat sosok SBY hendak memasuki Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta, Rabu (10/12) pagi. Kehadiran SBY kali ini adalah untuk memenuhi undangan sebagai pembicara dalam kuliah umum yang bertemakan “Pengalaman Mengawal Reformasi”.

Walau telah mengakhiri masa jabatannya sebagai Presiden ke-enam Republik Indonesia, SBY tetap menjadi magnet yang menarik perhatian khalayak ramai. Jumlah kursi untuk para peserta kuliah umum yang telah disediakan tampak tidak cukup menampung kehadiran mahasiswa. Antusiasme untuk mendengarkan SBY terlihat dari banyaknya mahasiswa, yang rela berdiri untuk langsung mendengarkan pandangan dan pengalaman SBY saat mengawal reformasi Indonesia.

“Bapak SBY ini kharismanya tak pernah hilang. Saya sengaja mengundangnya untuk menularkan pengalamannya, sebelum saya turun sebagai rektor Januari nanti,” ungkap Komaruddin Hidayat selaku Rektor UIN. Selain itu, Komaruddin juga memandang SBY sebagai seorang Professor, karena berhasil menyelesaikan masa jabatannya di terminal yang benar dalam demokrasi.

Dalam kesempatan tersebut, SBY menjelaskan sepuluh kondisi kehidupan bernegara mendorong sebuat reformasi. Diantaranya adalah kekuasaan yang absolut, demokrasi yang lemah hingga cara-cara penegakan stabilitas dan keamanan nasional yang represif dan eksesif. Selain itu, SBY juga berbagi pengalamannya saat berkontribusi dalam mengawal proses reformasi Indonesia. “Sebagai ketua tim reformasi waktu itu, saya ikut menyusun cetak biru yang ditujukan untuk menghentikan Dwifungsi ABRI, dan kemudian kembali kepada fungsi pertahanan dan keamanan dalam arti yang luas,” jelas SBY kepada para mahasiswa yang tampak serius mendengarkan.

“Tantangan kedepan, Presiden dan pemerintahan harus tetap mengawal kehidupan demokrasi yang sesuai dengan kehendak rakyat,” ungkap Presiden SBY sebelum mengakhiri paparannya.




Foto Susilo Bambang Yudhoyono.Foto Susilo Bambang Yudhoyono. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar