Media Pembaharuan Sidrap,- Lima tahun mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidrap
menargetkan tidak ada lagi siswa tak tamat SMA di Kabupaten Sidrap.
Untuk upaya tersebut Pemkab Sidrap mencanangkan wajib belajar 12 tahun.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidrap,
Nurkanaah dalam acara Press Room di lantai 3 Kantor Bupati Sidrap Rabu
(3/12/2014).
Rusdi Masse Press Room Humas Sidrap |
“Dengan dukungan penuh Pemkab Sidrap, baik dari segi anggaran maupun
program pembangunan sarana pendidikan, 5 tahun ke depan tak ada lagi
anak tidak tamat SMA di daerah ini,”jelas Nurkanaah.
Untuk mendukung program wajib belajar 12 tahun ini, sejak periode
awal, Bupati Sidrap H Rusdi Masse telah menggratiskan biaya pendidkkan
hingga SMA. “Saat pemerintah provinsi hanya mampu menggratiskan biaya
pendidikan sampai SMP, kita sudah sampai SMA,”katanya.
Sebagai bentuk keseriusan Pemkab Sidrap, dibawah kepemimpinan H Rusdi
Masse tahun depan direncanakan untuk membangun SMA di wilayah yang jauh
dari perkotaan. “Masalah selama ini karena ada daerah terpencil yang
untuk lanjut SMA harus ke kota, nah pemerintah bertekad untuk
mendekatkan akses pendidikan sampai pelosok, sehingga tahun depan kita
programkan untuk membangun gedung SMA di Belawae Kecamatan Pitu Riase,
ini wilayah Sidrap yang terjauh,”katanya.
Bukan itu saja, menurut Nurkanaah Pemerintah saat ini juga terus
membuat inovasi baru dengan mendirikan perguruan tinggi negeri yang saat
ini sudah mulai beroperasi.”Saya pikir ini sebuah inovasi yang luar
biasa, dan bahkan pemerintah memberikan subsidi bagi mahasiswa
disana,”katanya.
Untuk anak usia dini, di Kabupaten Sidrap kata dia telah berdiri
sekitar 149 Taman Kanak-kanak (TK) dan 185 untuk PAUD (Play Group). “Itu
artinya sektor pendidikan ini memang menjadi perhatian khusus Pemkab
Sidrap, bahkan sejak periode lalu Bapak Bupati telah menggratiskan biaya
untuk TK di Sidrap,”tandasnya. (ABS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar