Selasa, 16 Desember 2014

Susi datang ke Sinjai untuk meninjau lokasi pengembangan hutan bakau

Media Pembaharuan Sinjai,- Ratusan warga mengerumuni Menteri Perikanan dan Kelautan RI Susi Pudjiastuti ketika dirinya tiba di Tongke-tongke Sinjai, Sulawesi Selatan.
Dengan antosiasnya Warga yang ada diSinjai tampak dengan gembira menyambut kedatang Ibu Menteri Kelautan dan Perikanan RI.
Saat dikerumuni, Susi berkali-kali tersenyum lebar ke arah warga,Sinjai.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sinjai, Sultan Tare, mengatakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberi bantuan kepada masyarakat kepulauan dan nelayan di tempat pelelangan ikan, Lappara, Sinjai, Sulawesi Selatan, senilai Rp 1,1 miliar, pada Selasa, 16 Desember 2014.
Bantuan yang diberikan oleh Ibu Menteri, kata Sultan, berupa alat desalinasi, keramba minat wisata, alat selam, keramba budi daya, kapal tangkap 5 unit, dan kapal pengangkut air. "Bantuan ini akan diberikan kepada 11 kelompok nelayan," kata Sultan kepada Wartawan Senin, 15 Desember 2014. Sultan menjelaskan, setelah memberikan sumbangan, Menteri Susi akan berangkat ke Pulau Sembilan, sekitar 6 kilometer dari Sinjai. Ia akan melihat langsung kegiatan nelayan. Butuh waktu sekitar 25 menit untuk sampai ke Pulau Sembilan menggunakan kapal," ujar Sultan.

Ibu Susi datang ke Sinjai untuk meninjau lokasi pengembangan hutan bakau, berdialog langsung dengan nelayan, dan menyaksikan Laut Pulau Sembilan. Selain itu, Menteri Susi akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan gudang pendingin di Pelabuhan Larea Rea, Kecamatan Sinjai Utara. Menurut Sultan, selama kunjungan di Sinjai, pemerintah akan memberi sambutan meriah berupa tari-tarian, spanduk, dan menyajikan makanan tradisional khas Sinjai.
Sebenarnya, kata Sultan, acara tersebut bukan permintaan Ibu Menteri Kelautan dan Perikanan RI, karena sejak awal pihaknya mengaku sudah diberitahu oleh protokol Kementerian, bahwa Menteri tidak suka hal berbau seremonial. "Tapi ini inisiatif kami sebagai bentuk penghargaan, karena Menteri mau berkunjung," ucap Sultan. Sultan menambahkan, selama perjalanannya ke sejumlah daerah di Sinjai, Susi akan disambut banyak warga yang berdiri mulai dari perbatasan kabupaten sampai ke lokasi kegiatan. "Tidak ada anak sekolah yang menyambut," kata Sultan. 
Sementara itu, jembatan yang dilewati Ibu Susi sempat "menimbulkan" kepanikan. Karena salah satu jembatan ke area pohon bakau yang dilaluinya di Tongke-tongke sempat goyang dan menimbukan kepanikan,sehingga aparat kepolisian dan TNI panik dan berteriak."Tolong Pak dikosongkan diatas jembatan berbahaya,". (ABS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar